KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat. Adapun IHSG ditutup melemah 0,34% atau turun 22,9 poin ke level 6.735,98 pada Senin (30/10).

Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjelaskan menguatnya indeks di Wall Street dan banyaknya laporan keuangan emiten menjadi sentimen positif bagi IHSG.

"Sementara itu terkoreksinya beberapa harga komoditas berpeluang menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan," tulisnya, Selasa (31/10).

CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.705 atau 6.675 dan resistance 6.765 atau 6.795.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Beli dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini (31/10)

Berikut rekomendasi saham untuk trading dari CGS-CIMB Sekuritas.

1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

• PGEO Spec Buy dengan support Rp 1.365, cut loss jika break di bawah Rp 1.325. Jika tidak break di bawah Rp 1.365, potensi naik Rp 1.445-Rp 1.485 short term.

2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

• HMSP Spec Buy dengan support Rp 895, cut loss jika break di bawah Rp 870. Jika tidak break di bawah Rp 895, potensi naik Rp 945-Rp 970 short term.

3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

• BMRI Spec Buy dengan support Rp 5.650, cut loss jika break di bawah Rp 5.575. Jika tidak break di bawah Rp 5.650, potensi naik Rp 5.800-Rp 5.875 term.

4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

• BREN Spec Buy dengan support Rp 4.300 cut loss jika break di bawah Rp 4.100. Jika tidak break di bawah Rp 4.300, potensi naik Rp 4.700-Rp 4.900 short term.

5. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

• CTRA Spec Buy dengan support Rp 1.045, cut loss jika break di bawah Rp 1.025. Jika tidak break di bawah Rp 1.045, potensi naik Rp 1.085-Rp 1.105 short term.

6. PT Astra International Tbk (ASII)

• ASII Spec Buy dengan support Rp 5.725, cut loss jika break di bawah Rp 5.650. Jika tidak break di bawah Rp 5.725, potensi naik Rp 5.875-Rp 5.950 short term.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari