Simak Rekomendasi Saham Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) dari Samuel Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan kinerja positif hingga September 2021. Pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 2,44 triliun atau tumbuh 14,55% yoy dan laba bersih tumbuh 15,02% yoy menjadi Rp 150,62 miliar.

Analis Samuel Sekuritas Andreas Kristo Saragih menilai realisasi itu sesuai ekspektasinya. Pada pos pendapatan di kuartal III 2021 sebesar Rp 1,09 triliun atau tumbuh 157,2% yoy dan 89,6% qoq. Sementara laba bersih kuartal III 2021 sebesar Rp 49 miliar, tumbuh 43,1% yoy dan 2,7 qoq.

"Kinerja WEGE di kuartal tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dan pengendalian biaya yang baik," tulisnya dalam riset, Jumat (7/1).


Segmen jasa konstruksi tetap mendominasi pendapatan dengan mencatatkan Rp 1,02 triliun di kuartal III 2021, tumbuh 143,8% yoy dan menyumbangkan 93% dari total pendapatan, tetapi kontribusi itu turun dari sebelumnya sebesar 98%. Secara akumulatif, segmen tersebut mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10,7% yoy ke Rp 2,34 triliun, setara 95,6% dari total pendapatan.

Beberapa proyek yang menjadi sumber pendapatan WEGE antara lain proyek milik Kementerian PUPR, Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Baca Juga: Sektor Konstruksi Diproyeksikan Pulih, Simak rekomendasi Mirae Asset Sekuritas

Laba kotor WEGE tumbuh 201% yoy ke Rp 82 miliar di kuartal III 2021 yang ditopang oleh segmen modular. Segmen modular mencatatkan laba kotor Rp 34 miliar dari sebelumnya rugi kotor Rp 66 miliar dengan gross profit margin 50,8%.

"Kami memperkirakan kinerja positif segmen modular berasal dari Proyek Pit Building Sirkuit Mandalika. Segmen jasa konstruksi mencatatkan laba kotor Rp 42 miliar atau turun 55% yoy dan gross profit margin turun ke 4,1% dari sebelumnya 22,2% di kuartal III 2020," jelasnya.

Samuel Sekuritas melihat pendapatan dan laba bersih WEGE hingga kuartal III 2021 setara dengan 85,4% dan 77,7% dari estimasi dan 85,1% dan 77,1% dari proyeksi konsensus.  "Saat ini WEGE diperdagangkan di valuasi yang menarik di 7.8x 22F P/E, sekitar -0.6SD dari rata-rata P/E 3-tahun yang sebesar 10x sehingga kami mempertahankan rating buy dengan target harga Rp 256," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi