KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan di akhir pekan lalu. Jumat (5/6), IHSG berhasil naik 0,63% atau 31,078 poin ke level 4.947,78. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), penguatan IHSG di akhir pekan lalu ditopang oleh sektor aneka industri yang tumbuh hingga 4,13%. Setelahnya disusul sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Adapun sektor perdagangan, jasa, dan investasi juga menguat cukup tinggi hingga 1,10%. 

Baca Juga: IHSG berpeluang kembali menguat didukung teknikal dan eksternal

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, penguatan IHSG di akhir pekan lalu terdorong optimisme pasar atas pembukaan kembali ekonomi global setelah sempat ditutup akibat penyebaran virus corona. 

Sehingga, kondisi ekonomi global pun diperkirakan akan segera pulih. Selain itu, nilai tukar rupiah yang menguat cukup signifikan pekan lalu turut memberi katalis positif bagi IHSG.

Namun, Dennies memperkirakan penguatan IHSG tak berlanjut pada perdagangan hari ini. Senin (8/6), IHSG diproyeksi akan melemah dengan level suport 4.882 hingga 4.818. Sementara itu, level resisten di 4.979 hingga 5.012. 

"Pergerakan IHSG saat ini menguji resisten kuat di level 5.000. Investor masih optimis akan ekonomi yang akan pulih dalam waktu cepat, namun secara teknikal saat ini berada di level jenuh beli dan berpotensi mengalami koreksi," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (5/6). 

Baca Juga: Ini sentimen yang kerek capital inflow di pasar saham pada pekan ini

Di tengah proyeksi pelemahan IHSG, berikut beberapa saham yang dicermati Artha Sekuritas: 

1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Analis mengamati saham WIKA masih bergerak dalam uptrend channel, menguji resisten. Investor disarankan masuk pada level Rp 950 hingga Rp 980. Selain itu, investor dapat stop loss di Rp 1.200. Adapun target harga WIKA berada di Rp 1.350 hingga Rp 1.400
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Saham BRPT mengalami koreksi dengan volume yang cukup rendah dan masih bergerak dalam uptrend channel, menguji resisten. Analis menyarankan investor masuk di Rp  1.200 hingga Rp 1.250. Stop loss di Rp 1.160. Target harga BRPT berada di Rp 1.350 hingga Rp 1.400
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Pergerakan saham TLKM membentuk higher high dan higher low dan bergerak di uptrend channel jangka pendek, menguji resistance. Analis menyarankan masuk ke saham TLKM di harga Rp 3.150 hingga Rp 3.250. Stop loss di Rp 3.100. Adapun target harga TLKM berada di Rp 3.400 hingga Rp 3.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari