KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berpotensi menguat, tapi masih rawan koreksi pada Jumat (20/1). Kemarin (19/1), IHSG ditutup naik 0,80% ke posisi 6.819,90.
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mencermati pasca ketetapan Bank Indonesia (BI) suku bunga acuan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. "Mulai kembalinya
capital inflow ke dalam pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG saat ini," jelas dia, Kamis (19/1).
Adapun investor asing mencatatkan net buy alias beli bersih sejumlah Rp 708,60 miliar pada Kamis (19/1). Namun sepanjang tahun berjalan asing mencatatkan jual bersih senilai Rp 4,85 triliun.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham untuk Hari Ini (20/1), IHSG Berpotensi Pullback William memproyeksikan IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.702-6.872. Untuk Jumat (20/1) ini, investor bisa mencermati
ITMG,
BBCA,
ASII,
SMRA,
AKRA,
AALI,
SMGR dan
BMRI.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus secara teknikal menilai IHSG berpotensi menguat terbatas di kisaran 6.795-6.825. "Cermati dan amati karena akan rawan koreksi," saran dia.
Adapun Nico menyarankan pelaku pasar bisa mencermati
MEDC dengan
support Rp 1.250 dan
resistance Rp 1.300,
ASII di
support Rp 5.675 dan
resistance Rp 6.100, serta
BMRI di
support Rp 9.600 dan
resistance Rp 9.975.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari