KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak
sideways pada perdagangan hari ini (14/3). Sebelumnya IHSG ditutup turun 0,02% ke level 6.922,602 pada Jumat (11/3). CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang cukup besar dalam rentang jangka pendek. "Sehingga pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak
sideways," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (13/3).
Menurutnya, ini justru menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Perbankan di Tengah Sentimen Suku Bunga Acuan Adapun masih minimnya sentimen juga menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG hari ini. IHSG diperkirakan terkonsolidasi di kisaran level 6.823 - 6.996. Beberapa saham yang dicermati para investor adalah
AALI,
BBNI,
TLKM,
BBCA,
ASII,
BSDE,
LSIP,
KLBF. Sementara itu, Analis Ajaib Sekuritas Yazid Muamar memproyeksikan, IHSG akan bergerak dengan level suport 6.875 dan level resisten 6.950, dengan saham-saham yang dapat dicermati seperti
RALS,
JPFA, dan
ACES.
Menurutnya, ketegangan di Ukraina masih menjadi perhatian ekonomi global yang membuat harga komoditas melambung tinggi. Di sisi lain, kebijakan The Fed pada 16 Maret 2022 yang akan menaikkan suku bunga berpotensi menjadi pertimbangan arah suku bunga Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada tanggal 17 Maret 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari