KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor pada Kamis (24/3), dengan ditutup pada level 7.049,69. IHSG mencetak
all time high setelah naik 53,57 poin atau 0,77% pada perdagangan kemarin. Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo, melihat bahwa meningkatnya IHSG di zona hijau tak lepas dari kondisi pandemi covid-19 yang semakin terkendali dan pelonggaran mobilitas masyarakat (PPKM) di Indonesia. "Hal itu menjadi sentimen positif yang besar karena dengan demikian banyak emiten yang bisa semakin meningkatkan performa perusahaannya," kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (24/3).
Kendati begitu, untuk perdagangan hari ini William menilai IHSG lebih berpeluang untuk mengalami koreksi. Sebab kenaikan sudah cukup tinggi, dan indikator stochastic mengindikasikan IHSG sudah berada di zona jenuh beli. William memprediksi IHSG Jum'at (25/3) bergerak pada level support 6.900 dan resistance di 7.049.
Baca Juga: Prediksi IHSG Jumat (25/3) Bertahan di 7.000-an, Ini Pilihan Saham untuk Ide Trading "Pergerakan harga komoditas serta respon kebijakan pemerintah terhadap ketidakstabilan kondisi ekonomi dapat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini," jelasnya. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memperkirakan, setelah mencapai level tertingginya, IHSG hari ini bisa terjadi aksi profit taking, apalagi menjelang akhir pekan. Cheryl memproyeksikan IHSG hari ini bergerak di area 6.950 - 7.042. Untuk perdagangan hari ini, Cheryl memberikan rekomendasi buy untuk saham MDKA di area Rp 4.700 - Rp 4.750 dengan target harga di Rp 5.000 dan stoploss di Rp 4.600. Kemudian buy untuk saham CTRA di level Rp 1.100 - Rp 1.120 dengan target harga di Rp 1.200 dan stoploss Rp 1.085. Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support Rp 6.900 dan resistance pada Rp 7.150. Hari ini Kiswoyo menjagokan saham BBNI, BMRI, JSMR dan ASII. Sementara itu, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menilai saham ERAA, PGAS, MEDC, BBRI, INDY, BBTN, PWON, dan ITMG menarik untuk dicermati pelaku pasar.
Baca Juga: Cermati Pergerakan Saham PTPP, ERAA dan CTRA pada Perdagangan Jumat (25/3) Dennies menyarankan buy untuk PTPP dengan target harga pada rentang Rp 1.035 - Rp 1.055. Kemudian hold untuk CTRA dan MNCN dengan target harga masing-masing pada rentang Rp 1.170 - Rp 1.200 dan Rp 960 - Rp 980. CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG hari ini berada di level 6.853 - 7.067.
Dia menjagokan saham ASII, BBNI, TLKM, CTRA, ASRI, BMRI, TBIG dan ICBP untuk dapat dicermati pelaku pasar. Sedangkan William Wibowo merekomendasikan
buy on weakness (BoW) saham CPIN di support Rp 5.325 dengan target harga Rp 6.250 - Rp 6.500. Kemudian
buy on weakness saham IMJS dengan support Rp 426 dan target harga Rp 480 - Rp 490, serta buy untuk INDY di support Rp 2.080 dan target harga di Rp 2.650 - Rp 2.700. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi