KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak konsolidasi setelah di akhir pekan lalu melemah. IHSG tercatat melemah 26,35 poin atau 0,43% ke level 6.065,17 pada Jumat (4/6). CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, pergerakan IHSG akan terkonsolidasi di kisaran level 5.932 hingga 6.123 pada hari ini (7/6). "Pola gerak IHSG terlihat sedang terkonsolidasi dalam rentang yang wajar setelah mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (6/4).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, gelombang tekanan terlihat masih akan berlangsung. Akan tetapi, rilis data cadangan devisa yang dirilis hari ini bisa menjadi sentimen bagi IHSG. Adapun beberapa saham yang ia cermati pada perdagangan hari ini seperti
TLKM,
HMSP,
BBCA,
AALI,
ASRI,
MYOR dan
TBIG.
Baca Juga: Kinerja diramal meningkat, analis rekomendasikan beli saham ANTM dan MDKA Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, IHSG melanjutkan pelemahan dengan level suport di 6.037 hingga 6.010. Sementara, level resisten-nya berada di 6.097 hingga 6.130. Secara teknikal, terlihat ada potensi koreksi jangka pendek. Hal ini tampak dari indikator MACD yang hampir mencapai puncak akumulasi. "Pergerakan akan minim sentimen data perekonomian dari dalam negeri. Namun masih ada sentimen pembagian dividen di pekan ini," jelas dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id. Di tengah IHSG yang diperkirakan melanjutkan pelemahan, Dennies mencermati saham-saham ini: 1. PT Media Nusantara Citra Tbk (
MNCN) Mengalami koreksi dan
breakdown support. Analis menyarankan untuk
sell atau
take profit. Adapun investor bisa masuk ke saham ini di harga Rp 1.010-Rp 1.025 per saham.
Stop loss di Rp 990 per saham. Target harga MNCN berada di Rp 1.065- Rp1.090 per saham. 2. PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA)
Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas suport. Investor disarankan masuk SCMA di harga Rp 1.670 - Rp 1.720 per saham.
Stop loss di Rp 1.620 per saham. Target harga SCMA dipatok Rp 1.820-Rp 1.870 per saham. 3. PT Medco Energi International Tbk (
MEDC) Mengalami penguatan di sekitar level suport didukung penguatan volume. MEDC berpotensi melanjutkan penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 680-Rp 695 per saham.
Stop loss di Rp 665 per saham. Adapun target harganya di Rp 740-Rp 760 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari