KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat mencoba melakukan rebound, namun dengan longer upper shadow volume rendah. IHSG ditutup menguat 0,22% ke posisi 6.731,03 pada perdagangan Senin (10/7). Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, pergerakan teknikal IHSG kemarin menunjukkan potensi koreksi untuk menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya. Namun, IHSG masih punya peluang untuk kembali melanjutkan rebound. "Selama bertahan di atas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA50 untuk menguji resistance garis MA100," kata Wafi dalam risetnya, Selasa (11/7).
- KLBF terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.
- Buy area di sekitar Rp 1.990 dengan target jual di Rp 2.040 hingga Rp 2.100. Cut loss di Rp 1.965.
- SMRA terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya di bulan Juni 2023.
- Buy area di sekitar Rp 685 dengan target jual di Rp 725 hingga Rp 750. Cut loss di Rp 660.
SMRA Chart by TradingView
- DSNG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 dengan kicking candle disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya
- Buy area di sekitar Rp 575 dengan target jual di Rp 625 hingga Rp 670. Cut loss di Rp 550.
- MPMX terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk membuat Higher High (HH) level dan menguji resistance garis MA50.
- Buy area disekitar Rp 1.060 dengan target jual di Rp 1.155 hingga Rp 1.235. Cut loss di Rp 1.045