KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang bulan Desember 2021, terdapat empat saham yang berhasil mencetak pertumbuhan tertinggi. Keempat saham tersebut adalah PT Protech Mitra Perkasa Tbk (
OASA), PT MNC Studio International Tbk (
MSIN), PT Provident Agro Tbk (
PALM), dan PT Bank Maspion Tbk (
BMAS). Lantas, bagaimana proyeksi teknikal dan rekomendasi harga dari keempat saham tersebut? Analis Henan Putihrai Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, untuk saham OASA sebetulnya sudah mencapai target pada
fibonacci external retracement Rp 665
extended to target dari pola
triangle di sekitar Rp 705, sebelum sampai pada titik
all time high di level Rp 755 per saham.
Mayang mengatakan, sebaiknya
set your trailing stop jika saham OASA melemah di bawah Rp 600. Itu mengingat area suport OASA berada pada
upper triangle di sekitar Rp 420. Untuk MSIN, dia melihat, saham ini telah sampai pada target dari pola
parallel channel sekaligus
fibonacci external retracement 4.618 di seputaran Rp 1.365 - Rp 1.425, bahkan
overshoot hingga ke level Rp 1.495.
Baca Juga: Ini rekomendasi saham untuk perdagangan saat IHSG dibuka melemah hari ini (20/12) Karena itu, perlu diwaspadai indikator volume yang cenderung melemah selama dua pekan terakhir, dan RSI juga berada di
overbought. Sebaiknya
set your trailing stop jika MSIN melemah di bawah Rp 1.365. Suport berada pada MA10 di angka Rp 1.245 per saham. Di sisi lain, saham PALM telah sampai pada
fibonacci external extension di sekitar 965. Nampak adanya RSI
negative divergence yang biasanya merupakan indikasi tren
reversal. “Baiknya
sell on strength dan amankan profit jika PALM melemah di bawah
upper broadening wedge Rp 850,” terang Mayang, Minggu (19/12).
Sementara BMAS hampir menyentuh target dari pola
triangle Rp 2.780. Level ini harus mampu dihadapi, sehingga terbentang jalan menuju Resistance psikologis Rp 3.000. Di sisi lain, titik tertinggi pada April lalu di Rp 2.510 menjadi suport terdekat saat ini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari