Simak Rekomendasi Teknikal Saham HRUM, SCMA, dan AALI untuk Perdagangan Jumat (22/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,15% ke level 6.864,13 pada akhir perdagangan Kamis (21/7). Berikut rekomendasi teknikal tiga saham pilihan analis untuk perdagangan Jumat (22/7).

1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Saat ini saham HRUM tengah berada dalam fase konsolidasinya dalam broadening pattern. Saham HRUM akan menarik bila berhasil break out dari level 1.590 dengan potensi penguatan menuju 1.725. Secara teknikal, indikator stochastic bergerak uptrend dengan MACD histogram yang positif.


Rekomendasi: Accumulative buy Support: Rp 1.450 Resistance: Rp 1.725

Dimas Wahyu Putra, Bahana Sekuritas

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Surya Semesta Internusa (SSIA) dari Analis Berikut

2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Pergerakan AALI masih akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek selama masih berada di atas 9.000. Bearish marubozu yang terbentuk sebelumnya mengindikasikan koreksi bisa berlanjut di hari Jumat (22/7). MACD terbuka naik menandakan momentum bullish sedang berlangsung.

Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 9.000 Resistance: Rp 9.975

Ivan Rosanova, Binaartha Sekuritas

3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Saham SCMA ditutup konsolidasi melemah membentuk pola candle bearish harami setelah bergerak bullish selama sepekan terakhir. SCMA ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif sepi apabila dibandingkan dengan rata-rata transaksi sepekan terakhir. 

SCMA saat ini berada pada fase uptrend jangka pendek yang terlihat dari adanya golden cross pada MA20 dan MA50 di mana saat ini SCMA sedang menguji resistant jangka pendeknya yaitu MA200 di level 242. Apabila resistant MA200 ini tertembus, ada potensi SCMA akan berbalik dari tren bearish jangka panjangnya dan berpotensi terjadi teknikal rebound menguji resistant selanjutnya di level 252.

Rekomendasi: Hold Support: 220 Resisten: 252

Hendri Widiantoro, Erdikha Elit Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi