Simak Rekomendasi Teknikal Saham KLBF, AMRT, dan HMSP untuk Perdagangan Rabu (7/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,46% ke level 6.892,57 pada perdagangan Selasa (6/12). Berikut rekomendasi teknikal tiga saham pilihan untuk perdagangan Rabu (7/12).

1. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

KLBF berpotensi turun mendekati Rp 1.900-Rp 1.800. Sebenarnya, sejak September 2021, pola pergerakan berada dalam channel naik. Namun, saat ini sedang konsolidasi di area supply pola upchannel ini sehingga kemungkinan ada koreksi dulu ke area demand-nya.


Terlihat adanya divergensi di indikator MACD. Akan tetapi, jika tidak mampu naik di atas Rp 2.070, maka direkomendasikan untuk sell. Pada Selasa (6/12), harga KLBF merosot 1,46% ke level Rp 2.030 per saham.

Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 1.900-Rp 1.800 Resistance: Rp 2.070

Senior Technical Analyst Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih

Baca Juga: Saham WIR Asia (WIRG) Terjun Usai Masa Lock-up, Begini Saran Analis untuk Investor

2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT sedang bergerak dalam tren bullish continuation pattern dan pergerakan masih di atas EMA 200.  Hal ini mengindikasikan adanya peluang AMRT untuk bergerak menguat kembali ke area resistance Rp 3.080 selama berada di atas area support Rp 2.730.  Pada Selasa (6/12), harga AMRT terkoreksi 0,34% ke level Rp 2.910 per saham.

Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 2.730 Resistance: Rp 3.080

Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius

3. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Dalam jangka pendek, HMSP berada dalam area jenuh jual. Alhasil, kesempatan ini dapat digunakan untuk mengoleksi saham ini. 

Dalam jangka pendek, investor dapat buy on weakness HMSP di area Rp 920-Rp 900 dengan target harga Rp 940-Rp 960 dan stop loss jika jebol ke bawah Rp 875 per saham. Pada Selasa (6/12), harga HMSP anjlok 3,65% ke level Rp 925 per saham.

Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 910/Rp 875 Resistance: Rp 960/Rp 990

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi