Simak Rekomendasi Teknikal Saham NICL, BUKA, ERAA, SMGR, BMRI untuk Hari Ini (17/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,27% ke level 6.895 pada perdagangan Kamis (16/2).

Sektor penekan indeks adalah IDX Sektor Kesehatan yang koreksi 0,73%, IDX Sektor Energi (-0.54%), dan IDX Sektor Sektor Barang Konsumen Primer (-0.53%). Sementara, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 573 miliar.

Analis Bahana Sekuritas Dimas Wahyu Putra memperkirakan hari ini (17/2) IHSG berpotensi menguat pada rentang 6.850-6.950.


Saham sektoral yang dapat diperhatikan adalah pertambangan metal, teknologi, perbankan, ritel, dan semen.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan dari Para Analis untuk Hari Ini (17/2)

Berikut ini ulasan lengkap rekomendasi saham untuk hari ini:

1. PT PAM Mineral Tbk (NICL)

Terbentuk Break Out Rising Wedge berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada rentang Rp 300 - Rp 330. Stoploss jika closing di bawah level Rp 290 per saham.

  • Rekomendasi : Buy
  • Target Harga : Rp 396 per saham
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)

Terbentuk Inside Bar berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada rentang Rp 270 - Rp 280. Trailing stop jika closing di bawah level Rp 268 per saham.

  • Rekomendasi : Buy
  • Target Harga : Rp 306 per saham
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Dalam fase riding berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada kisaran Rp 550- Rp 580. Trailing stop jika closing di bawah level Rp 540 per saham.

  • Rekomendasi : Hold
  • Target Harga : Rp 610 per saham

 
ERAA Chart by TradingView

4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Terbentuk hammer berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada kisaran Rp 7.500 - Rp 7.600. Stoploss jika closing di bawah level Rp 7.450 per saham.

  • Rekomendasi : Accumulative buy
  • Target Harga : Rp 8.000 per saham
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Terbentuk inside bar berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada kisaran Rp 10.000 - Rp 10.300. Stoploss jika closing di bawah level Rp 9.900 per saham.

  • Rekomendasi : Buy
  • Target Harga : Rp 11.000 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari