KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dalam tren negatif di pekan lalu berpengaruh terhadap industri reksadana. Sekedar catatan, IHSG melemah 0,15% pada pekan yang berakhir 5 November 2021 itu. Yang paling terdampak adalah kinerja reksadana berbasis saham. Berdasarkan data Infovesta Utama, reksadana saham melemah 0,24%, Sementara reksadana campuran juga harus terkoreksi 0,11% di minggu lalu. "Penurunan terdalam juga terlihat pada sektor perindustrian sebesar -1,96%. Meski demikian, aliran dana asing di pasar saham masih tercatat naik sebesar Rp 1,17 triliun dalam sepekan," tulis Infovesta Utama dalam rilisnya, Senin (8/11)
- Reksadana saham: Manulife Institutional Equoty Fund memiliki return 47,46%
- Reksadana campuran: HPAM Premium-1 Indonesia tumbuh 57,21%
- Reksadana pendapatan tetap: Mega Dana Pendapatan Tetap return sebesar 7,92%
- Reksadana pasar uang: Insight Money return sebesar 4,81%
- Reksadana indeks & ETF: Premier ETF IDX High Dividend 20 return sebesar 7,32%
- Reksadana pendapatan tetap USD: Danamas Dollar dengan return 3,07%