KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, kinerja PT ABM Investama Tbk (ABMM) tertekan. ABMM membukukan penurunan laba bersih dan pendapatan pada tahun lalu. ABMM mencapai senilai US$ 592,39 juta pada 2019. Realisasi ini turun 23,3% dibandingkan dengan pendapatan pada akhir 2018 yang mencapai US 773,05 juta. Sedangkan laba bersih ABBM senilai US$ 7,55 juta, turun 88,46% dari capaian laba bersih tahun 2018 yang mencapai US$ 65,49 juta. Direktur ABM Investama Adrian Erlangga mengungkapkan, penurunan kinerja ABMM pada tahun lalu disebabkan adanya satu kontrak yang masanya telah kadaluwarsa. Meski demikian, Adrian mengaku capaian produksi ABMM pada tahun lalu masih tumbuh. “Dari sisi produksi, tahun lalu kami lebih tinggi. Hanya saja kontraktor mengalami penurunan karena ada satu kontrak yang habis,” ujar Adrian kepada Kontan.co.id, Minggu (17/5).
Simak rencana bisnis ABM Investama (ABMM) untuk tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, kinerja PT ABM Investama Tbk (ABMM) tertekan. ABMM membukukan penurunan laba bersih dan pendapatan pada tahun lalu. ABMM mencapai senilai US$ 592,39 juta pada 2019. Realisasi ini turun 23,3% dibandingkan dengan pendapatan pada akhir 2018 yang mencapai US 773,05 juta. Sedangkan laba bersih ABBM senilai US$ 7,55 juta, turun 88,46% dari capaian laba bersih tahun 2018 yang mencapai US$ 65,49 juta. Direktur ABM Investama Adrian Erlangga mengungkapkan, penurunan kinerja ABMM pada tahun lalu disebabkan adanya satu kontrak yang masanya telah kadaluwarsa. Meski demikian, Adrian mengaku capaian produksi ABMM pada tahun lalu masih tumbuh. “Dari sisi produksi, tahun lalu kami lebih tinggi. Hanya saja kontraktor mengalami penurunan karena ada satu kontrak yang habis,” ujar Adrian kepada Kontan.co.id, Minggu (17/5).