Simak Rencana Bisnis Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) optimistis kinerja perusahaan akan terus meningkat di tahun 2022. Pihaknya menargetkan untuk kembali mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 15% menjadi sebanyak 22,500 ton tahun ini. 

"Kami targetkan penjualan dapat mencapai sekitar US$ 200 juta dan capaian laba bersih mencapai sekitar US$ 14 juta pada tahun 2022,” ungkap Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (2/2). 

Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini, PMMP pun menyiapkan sejumlah strategi bisnis, mulai dari ekspansi pasar, peningkatan penetrasi pasar untuk brand domestik, hingga meningkatkan porsi penjualan produk value added.


Dia menyampaikan, pada tahun ini pihaknya berencana untuk terus memperluas segmen ekspor, terutama pada pangsa Uni Eropa. 

Baca Juga: Panca Mitra Multiperdana (PMMP) tambah jajaran dewan komisaris

“Pada tahun 2021 kemarin, kami telah menambah dua segmen ekspor baru, yakni Inggris dan Korea Selatan. Harapannya, pada tahun 2022 ini kami dapat memperluas pangsa baru, terutama di Uni Eropa. Pada awal tahun ini sudah ada beberapa diskusi dengan para calon potential buyer dari Uni Eropa dan beberapa dari Timur Tengah," ujar Martinus. 

Selain itu, pada tahun 2021 lalu PMMP juga telah melaksanakan grand launching brand domestik bernama Ebinoya. Rencananya, lanjut dia, brand Ebinoya ini akan dipasarkan di pasar domestik untuk menangkap potensi peningkatan permintaan pasar domestik ke depannya. 

Martinus menuturkan, pada mulanya PMMP memiliki hambatan dalam mendistribusikan Ebinoya lantaran terbatasnya infrastruktur logistik. Namun, pada akhir tahun lalu, PMMP telah menandatangani kerja sama strategis dengan PT Mulia Raya Agrijaya (MRA) yang akan membantu PMMP untuk mendistribusikan Ebinoya.

“Kami menyambut baik adanya kerja sama ini untuk mendorong penjualan Ebinoya, yang memiliki demand cukup baik dari pasar. Setelah kerja sama tersebut, dampaknya pun cukup signifikan. Penjualan Ebinoya kami setiap bulannya meningkat sekitar 200%– 300% dibandingkan sebelum kami bekerjasama dengan MRA,” tuturnya. 

 
PMMP Chart by TradingView

Terakhir, PMMP juga berencana meningkatkan porsi penjualan produk Value Added untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Menurut Martinus, strategi yang telah dijalankan sejak tahun lalu ini berjalan dengan sangat baik, dengan hasil peningkatan profitabilitas perusahaan yang meningkat rata-rata sebesar 200bps dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Kami ingin mengurangi porsi penjualan produk commodity kami, khususnya raw shrimp, karena kompetisi di variasi ini sangat ketat, terutama dari India dan Ekuador yang berfokus pada produk Raw Shrimp. Sedangkan untuk produk value added ini, supply-nya masih sangat sedikit dan demand-nya sangat tinggi, sehingga memiliki marjin yang lebih baik,” jelas Martinus. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PMMP, Alin Rostanti menyampaikan bahwa kinerja Perseroan hingga periode Desember 2021 diperkirakan mampu mencapai target kenaikan volume penjualan sebesar 5% yoy. "Saat ini, kami masih dalam proses audit untuk buku Desember 2021, saya perkirakan bulan Maret sudah selesai dan dapat kami publikasikan," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .