Simak Rencana Bisnis Rockfields Properti Indonesia (ROCK) pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) optimistis laju bisnis selama 2023 bakal mencatatkan pertumbuhan dibandingkan realisasi tahun ini. Hal itu tercermin dari pencapaian perseroan hingga penghujung tahun 2022 yang membaik daripada kondisi tahun 2021. 

Manajemen Rockfields Properti Indonesia tak memerinci lebih detail berapa target pertumbuhan pendapatan maupun laba rugi tahun depan. Mereka hanya mengatakan bahwa kinerja keuangan di 2023 bakal lebih baik dari tahun ini.

"Pada kuartal III-2022 ada perbaikan meskipun masih rugi. Namun kami optimistis di 2023 pendapatan perseroan dan juga laba rugi akan menjadi lebih baik, di mana pada 2023 kami harapkan akan dapat mencatatkan laba," ungkap Sekretaris Perusahaan Rockfields Properti Indonesia Agustinus Risa Bayu, dalam Paparan Publik Virtual, pada Jumat (23/12). 


Baca Juga: Rockfields Properti Indonesia (ROCK) Proyeksikan Bakal Cetak Laba Tahun Ini

Agustinus juga memaparkan beberapa rencana perusahaan selama 2023. Pertama, tetap mengoptimalkan segmen usaha yang telah berjalan. Seperti di tahun ini, pada 2023 mendatang perseroan bakal terus mengoptimalkan kinerja pada usaha yang telah beroperasi secara komersial, salah satunya proyek sewa gedung kantor Noble House.

ROCK juga berencana mengembangkan sejumlah proyek baru, salah satunya gedung kantor sewa international exchange house yang berlokasi di Rasuna Said Jakarta Selatan. Rencananya, proyek ini bakal beroperasi secara komersial pada tahun 2026-2027 mendatang. 

"Proyek ini merupakan pengembangan gedung kantor sewa yang direncanakan akan berdiri 44 lantai beserta berbagai fasilitas pendukungnya. Lahan ini terletak di Kuningan, di mana di lokasi tersebut akan ditunjang berbagai konektivitas  transportasi publik seperti Transjakarta dan LRT," jelas Agustinus. 

Selain itu, ada juga proyek hunian vertikal yang berlokasi di Kebon Jeruk Jakarta Barat. Proyek bernama Broadway Residence yang berdiri di lahan seluas 19.607 m2 ini akan memiliki lima tower apartement yang ditargetkan bakal beroperasi secara komersil pada 2027-2028 mendatang. 

ROCK juga memiliki landbank di kota lain, seperti landbank di Semarang seluas 2,9 ha dan di Bali seluas 7,1 ha. Namun sayang, pihaknya tidak memerinci proyek apa yang akan dikembangkan di kedua landbank tersebut. 

 
ROCK Chart by TradingView

Tak ketinggalan, menawarkan produk dengan kualitas terbaik juga menjadi strategi perusahaan di 2023. Belajar dari pengalaman pembangunan Noble House, kata dia ROCK tetap fokus terhadap produk dan juga pelayanan yang diberikan kepada konsumen. 

Agustinus tak membeberkan lebih detail berapa alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang dianggarkan tahun depan. Menurutnya, besaran capex 2023 bakal dianggarkan 5% dari biaya umum dan administrasi per Desember 2022. 

"Dana capex tersebut akan digunakan untuk operasional kemudian juga untuk perbaikan sarana prasarana terhadap fasilitas yang dimiliki," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .