KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi darat, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (
WEHA) berencana melakukan ekspansi penambahan armada baru di tahun 2023 ini. Direktur Finance & Accounting WEHA Edgar Surjadi menyebutkan, di tahun ini pihaknya akan menambah sekitar 90 unit armada, dengan beberapa variasi. Untuk merealisasikan agendanya tersebut WEHA menyiapkan alokasi belanja modal atau
capital expenditure (capex) sekitar Rp 70 miliar. Dana capex tahun ini bersumber dari dana dari
rights issue yang belum digunakan.
"Untuk 90 unit armada itu nanti kami mix, termasuk 10 unit medium bus long di dalamnya, untuk lainnya ada unit medium bus tipe 29 seater, unit luxury big bus dan armada untuk
intercity shuttle Daytrans," ujar Edgar, ketika dihubungi Kontan.co.id pada Senin (27/3). Ekspansi penambahan armada tersebut sejalan juga dengan proyeksi perseroan terhadap
pent-up demand yang akan berlanjut di sepanjang tahun 2023 ini.
Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) Optimistis Bisnis Tumbuh 20% Selama Periode Lebaran 2023 Pent-up demand itu terjadi lantaran aktivitas masyarakat pun sudah mulai pulih. Dengan demikian, kegiatan seperti outing, field trip, dan bekerja di kantor mulai diterapkan kembali. Maka dari itu, WEHA pun membidik pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan tahun ini. Pihaknya menargetkan dapat meraih pertumbuhan pendapatan sekitar 30%-40%. Sedangkan dari sisi
bottom line, pihaknya mengincar angka mulai dari Rp 25 miliar sampai dengan Rp 30 miliar sampai tutup tahun nanti. Untuk diketahui, Weha Transportasi berhasil meraup bersih hingga Rp 19,92 miliar selama tahun 2022. Pada tahun 2021, WEHA masih membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 9,62 miliar.
Capaian positif tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan perseroan yang mencapai 96,32% menjadi Rp 183,43 miliar selama tahun 2022. Sedangkan pada tahun sebelumnya pendapatan bersih WEHA hanya mencapai Rp 93,43 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari
