JAKARTA. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yakin bisa mendongkrak penerimaan negara untuk mencukupi anggaran yang tipis. Untuk itu melalui Tim Transisi-nya, Jokowi-JK tengah menggodog rencana pembentukan badan atau lembaga untuk melaksanakan tugas tersebut. Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan, ada dua opsi lembaga yang rencananya akan dibentuk untuk menggeber penerimaan negara. Pertama adalah Badan Otoritas Pajak. Badan ini rencananya akan dipisah dari Kementerian Keuangan dan hanya akan diberikan tugas menghimpun pendapatan negara dari sektor pajak. Kedua adalah Badan Penerimaan Negara. Badan ini akan ditugaskan menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak, bea cukai, pajak kendaraan bermotor dan penerimaan negara bukan pajak.
Simak rencana Jokowi genjot penerimaan pajak
JAKARTA. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yakin bisa mendongkrak penerimaan negara untuk mencukupi anggaran yang tipis. Untuk itu melalui Tim Transisi-nya, Jokowi-JK tengah menggodog rencana pembentukan badan atau lembaga untuk melaksanakan tugas tersebut. Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan, ada dua opsi lembaga yang rencananya akan dibentuk untuk menggeber penerimaan negara. Pertama adalah Badan Otoritas Pajak. Badan ini rencananya akan dipisah dari Kementerian Keuangan dan hanya akan diberikan tugas menghimpun pendapatan negara dari sektor pajak. Kedua adalah Badan Penerimaan Negara. Badan ini akan ditugaskan menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak, bea cukai, pajak kendaraan bermotor dan penerimaan negara bukan pajak.