KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Emiten properti ini melepas 340 juta saham atau setara 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor. SWID menawarkan harga IPO Rp 200 per saham dan meraup dana segar Rp 68 miliar. Selama masa penawaran, Saraswanti mendapatkan kelebihan pemesanan (oversubcribed) sebanyak 22 kali dari jumlah yang ditawarkan atau senilai Rp 1,49 triliun. Direktur SWID Agung Cucun Setiawan mengatakan penawaran saham perdana ini merupakan langkah yang tepat bagi perusahaan untuk berkembang lebih cepat. "IPO ini akan menjadi milestone bagai kami dan merupakan strategi untuk bertransformasi menjadi lebih baik dan memastikan keberlanjutan usaha," ujar dia, Kamis (7/7).
Simak Rencana Saraswanti Indoland (SWID) Setelah IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Emiten properti ini melepas 340 juta saham atau setara 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor. SWID menawarkan harga IPO Rp 200 per saham dan meraup dana segar Rp 68 miliar. Selama masa penawaran, Saraswanti mendapatkan kelebihan pemesanan (oversubcribed) sebanyak 22 kali dari jumlah yang ditawarkan atau senilai Rp 1,49 triliun. Direktur SWID Agung Cucun Setiawan mengatakan penawaran saham perdana ini merupakan langkah yang tepat bagi perusahaan untuk berkembang lebih cepat. "IPO ini akan menjadi milestone bagai kami dan merupakan strategi untuk bertransformasi menjadi lebih baik dan memastikan keberlanjutan usaha," ujar dia, Kamis (7/7).