JAKARTA. Siang ini, PT Agis Tbk (TMPI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan nama perusahaan. Perubahan dilakukan seiring alih bisnis perusahaan yang tadinya bergerak di bidang distribusi barang elektronik ke sektor tambang. Selain menggarap tambang emas, TMPI akan masuk ke bisnis pengolahan bijih besi. Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama TMPI, Steven Kusuma bilang, pihaknya menggandeng perusahaan China, Fujian Xinjifu Enterprise untuk menjalankan bisnis ini dengan konsep joint venture, yang mana TMPI memegang kendali 51% atas proyek. Jika semua urusan lisensi sudah selesai, maka smelter bijih besi di bangun di atas lahan seluas 10 hektare di Semarang. Targetnya, smelter itu bisa beroperasi 2015 mendatang. "Jika prospeknya bagus, kami akan berekspansi, membuka smelter baru yang dekat dengan sumber daya bijih besi seperti di Kalimantan Tengah," imbuh Steven.
Simak risiko TMPI usai ganti nama & haluan bisnis
JAKARTA. Siang ini, PT Agis Tbk (TMPI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan nama perusahaan. Perubahan dilakukan seiring alih bisnis perusahaan yang tadinya bergerak di bidang distribusi barang elektronik ke sektor tambang. Selain menggarap tambang emas, TMPI akan masuk ke bisnis pengolahan bijih besi. Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama TMPI, Steven Kusuma bilang, pihaknya menggandeng perusahaan China, Fujian Xinjifu Enterprise untuk menjalankan bisnis ini dengan konsep joint venture, yang mana TMPI memegang kendali 51% atas proyek. Jika semua urusan lisensi sudah selesai, maka smelter bijih besi di bangun di atas lahan seluas 10 hektare di Semarang. Targetnya, smelter itu bisa beroperasi 2015 mendatang. "Jika prospeknya bagus, kami akan berekspansi, membuka smelter baru yang dekat dengan sumber daya bijih besi seperti di Kalimantan Tengah," imbuh Steven.