Simak Risiko yang Membayangi Inflasi di Akhir Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank UOB Enrico Tanuwidjaja mengingatkan, tetap ada risiko yang membayangi pergerakan inflasi pada akhir tahun 2023. 

Enrico mengungkapkan, risiko datang dari fenomena alam maupun pola musiman yang terjadi di akhir tahun 2023. 

“Faktor-faktor ini diperkirakan memberikan beberapa risiko terhadap inflasi umum di kuartal IV-2023,” terang Enrico dalam keterangannya, Jumat (1/12).


Ia memerinci. Risiko membayangi inflasi pangan, dengan adanya fenomena El Niño yang masih akan bertahan selama beberapa waktu ke depan, juga mulai adanya peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. 

Baca Juga: BI - Bank Sentral Uni Emirat Arab Teken Kesepakatan Perluasan Kerja Sama

Sedangkan secara musiman, biasanya pada akhir tahun akan ada peningkatan mobilitas menyambut libur akhir tahun. Sehingga, ini akan menaikkan harga tiket transportasi angkutan udara. 

Meski demikian, Enrico tetap yakin inflasi di sepanjang tahun 2023 akan lebih landai dari capaian inflasi di sepanjang 2022 yang sekitar 4,2% yoy. 

Namun, dalam keterangan tersebut, Enrico tak memerinci berapa besaran perkiraan inflasi sepanjang 2023 daring. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari