KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG berhasil menguat signifikan 0,59% pada level 6.314,05 pada 28 Desember 2017. Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara itu,
stochastic dan RSI sudah berada di area jenuh beli. Terlihat pola
white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi
bullish continuation pada pergerakan indeks saham. "Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area
resistance pada level 6.332 dan 6.350," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (28/12).
Support pertama dan kedua berada di 6.277 dan 6.241.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 1. PT MNC Investama Tbk (BHIT): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada level 88-92, dengan target harga secara bertahap di level 97 dan 106.
Support: 87. 2. PT Sentul City Tbk (BKSL): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terdapat pola
bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada level 127–131, dengan target harga secara bertahap di level 139, 144 dan 158.
Support: 123. 3. PT PP Tbk (PTPP): Indikator MACD berhasil membentuk pola
golden cross di area negatif. Selain itu, terlihat pola
bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level 2.540–2.580, dengan target harga secara bertahap di level 2.720, 2.810 dan 3.110.
Support: 2.360.
4. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada area level 9.400-9.600, dengan target harga secara bertahap di level 9.800, 10.200 dan 10.950.
Support: 9.275. 5. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
“Akumulasi Beli” pada level 1.230–1.250, dengan target harga secara bertahap di level 1.275, 1.300 dan 1.340.
Support: 1.215. 6. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL): Pergerakan harga mulai membentuk fase akumulasi dalam rangka membentuk pola
uptrend ke depannya dengan indikator MACD yang membentuk pola
golden cross di area negatif.
“Akumulasi Beli” pada area level 645-665, dengan target harga secara bertahap di level 685, 745 dan 820.
Support: 635. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News