Simak Saham Perbankan LQ45 yang Beda Arah pada Rabu (20/11), Ada BBRI, BMRI, dan BBCA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa emiten perbankan yang alami pergerakan yang berbeda pada akhir Bursa Rabu (20/11). Cek 3 emiten seperti saham BBCA, BMRI, dan BBRI saat IHSG melemah tipis.

Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup melemah pada akhir perdagangan di harga Rp 4.330 per saham.

Dibandingkan penutupan sebelumnya pada Selasa (19/11), saham BBRI mengalami penurunan 0,69% dari Rp 4.360 per saham.


Baca Juga: Reksadana Pasar Uang Catat Kinerja Tertinggi, Infovesta Beberkan Sentimennya

Pada pembukaan, saham BBRI sempat dibuka lebih tinggi di Rp 4.400, dengan harga tertinggi hari itu mencapai Rp 4.440 dan harga terendah Rp 4.330, sebelum akhirnya ditutup turun Rp 30 dalam sehari.

Secara mingguan, harga saham BBRI telah turun 5,46% dibandingkan dengan Rp 4.580 pada 13 November 2024. Dalam rentang waktu satu tahun, saham ini mengalami penurunan 17,52% dari harga Rp 5.250 pada 20 November 2023.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.305,10 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 2.987.346 lot.

Baca Juga: Bursa Jepang Rabu (20/11): Indeks Nikkei Ditutup Turun Jelang Hasil Laporan Nvidia

BMRI Turut Melemah

Saham BMRI (Bank Mandiri (Persero) Tbk) turut mengalami penurunan pada penutupan perdagangan dengan harga akhir di Rp 6.225 per saham.

Dari penutupan sebelumnya pada Selasa (19/11), saham BMRI turun 0,40% dari Rp 6.250 per saham.

Saham BMRI dibuka lebih tinggi di Rp 6.325 dan sempat mencatatkan harga tertinggi Rp 6.350 serta harga terendah Rp 6.200, sebelum ditutup melemah sebesar Rp 25 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan di Tengah Sentimen Kebijakan Suku Bunga BI

Dalam sepekan terakhir, harga saham BMRI turun 3,11% dari Rp 6.425 pada 13 November 2024. Namun, dalam satu tahun terakhir, saham ini mencatatkan kenaikan 5,96% dari harga Rp 5.875 pada 20 November 2023.

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 429,40 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 687.072 lot.

Saham BBCA Menghijau

Terakhir, ada saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) yang bergerak menguat pada akhir sesi perdagangan dengan harga Rp 10.075 per saham. Dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Selasa (19/11), saham BBCA naik 1,51% dari harga sebelumnya Rp 9.925 per saham.

Pada pembukaan, saham ini langsung dibuka lebih tinggi di harga Rp 10.025, dan sepanjang perdagangan mencatat harga tertinggi Rp 10.150 serta harga terendah Rp 10.000, sebelum akhirnya ditutup naik Rp 150 dalam sehari.

Tonton: Menanti Arah Bunga BI, IHSG Menguat, Rekomendasi Saham Hari Ini

Dalam jangka waktu satu minggu, harga saham BBCA mengalami penurunan 0,74% dibandingkan harga Rp 10.150 pada 13 November 2024.

Saat dibandingkan setahun lalu (20 November 2023), harga saham ini telah naik signifikan sebesar 13,52% dari Rp 8.875 per saham.

Catatan BEI menunjukkan bahwa total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 590,20 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 585.844 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News