KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan 11 saham dari daftar efek yang dapat ditransaksikan dengan pembiayaan penyelesaian transaksi efek bagi nasabah oleh perusahaan efek (secara marjin). Untuk perdagangan Maret 2020, terdapat enam saham baru yang masuk dalam daftar efek margin. "Daftar efek ini mulai berlaku tanggal 2 Maret 2020 dan pengumuman ini sekaligus mencabut pengumuman BEI tanggal 31 Januari 2020 tentang efek yang dapat ditransaksikan dan dijaminkan dalam rangka transaksi marjin dan atau transaksi shortsell," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Jumat (28/2). Baca Juga: Saham-saham CPO turun pada Januari 2020, begini rekomendasi analis
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)
- PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)
- PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)
- PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)
- PT Sentul City Tbk (BKSL)
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)
- PT Sentral Food Indonesia Tbk (FOOD)
- PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS)
- PT NFC Indonesia Tbk (NFCX)
- PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)
- PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
- PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)
- PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)
- PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK)
- PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO)