KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pada tahun 2023 lalu, PT Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan yang solid pada transaksi Livin by Mandiri. Dimana frekuensi transaksi Livin’ mencapai 2,8 miliar atau tumbuh 45% secara tahunan (year on year/YoY), dengan nilai transaksi sebesar Rp 3.271 triliun, atau tumbuh 32% YoY. Timothy Utama, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri mengatakan, Bank Mandiri telah membangun fundamental yang solid dengan strategi yang tepat dalam mengembangkan Livin by Mandiri, sehingga terlihat bahwa Livin’ by Mandiri berhasil mencatatkan kinerja di tahun 2023 dengan sangat baik. Hal ini sejalan pula dengan berbagai inovasi yang telah dikembangkan perseroan pada aplikasi Livin'. "Melanjutkan tren pertumbuhan transaksi, pencapaian Livin’ di awal tahun 2024 ini juga mengalami pertumbuhan baik dari nilai maupun volume transaksinya. Kami percaya, tren pertumbuhan transaksinya akan terus berlanjut di tahun 2024," ungkap Timothy kepada kontan.co.id, Rabu (21/2).
Timothy menyebut, saat ini, 80% user Livin’ telah rutin melakukan transaksi esensial seperti transfer, pembayaran berbagai tagihan hingga transaksi QR dengan berbagai sumber dana tabungan, kartu kredit, dan paylater. Baca Juga: Dorong Transformasi, Transaksi Digital CIMB Niaga Capai Rp 457,7 Triliun pada 2023 Lebih lanjut Timothy menyampaikan, bahwa Livin’ akan terus berinovasi untuk menghadirkan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan berbagai transaksi tanpa perlu ke cabang. Beberapa inovasi baru yang akan dihadirkan di tahun 2024, antara lain, inovasi pembukaan rekening untuk memperluas jangkauan ke segmen baru yang saat ini belum dapat dilayani. Selain itu, berbagai fitur baru untuk transaksi nasabah baik di dalam maupun luar negeri, melengkapi Journey solusi pinjaman digital nasabah di Livin’ by Mandiri dimana saat ini berbagai pinjaman telah dapat diakses oleh nasabah, mulai dari apply kartu kredit, apply pinjaman serba guna, hingga paylater.