KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Juli 2022, Mirae Asset Sekuritas menilai terdapat sejumlah sektor yang menarik dan strategis untuk dicermati. Analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya, Emma A. Fauni dan Jennifer A. Harjono merinci sejumlah sektor dan saham yang menarik untuk bulan ini. Pertama yakni sektor konsumen non-siklikal. Sektor ini dinilai tidak terpengaruh dari tingkat inflasi. Sebab, dalam kondisi inflasi, seharusnya perusahaan di sektor ini dapat meningkatkan harga jual produk mereka dengan baik, seiring para pesaing yang juga melakukan hal sama. Di sisi lain, penurunan harga jual produk pertanian, seperti gandum, minyak sawit, gula, dan kopi yang kembali pada level harga di 2021 bermuara pada ekspansi margin profit bagi perusahaan di sektor ini.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sektor Konsumsi Kedua yakni sektor pertambangan batubara. Kombinasi antara konflik Rusia-Ukraina dan curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina membuat harga batubara bertahan di atas level US$ 300 per ton di paruh kedua 2022. Harga batubara yang menguntungkan ini akan membuat pertumbuhan laba bersih emiten akan berlanjut di kuartal-kuartal mendatang. Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah juga akan membantu mendorong pertumbuhan pendapatan emiten pertambangan batubara karena harga jual mereka terkait dengan dolar AS. Ketiga, sektor keuangan. Sektor ini dinilai atraktif seiring pertumbuhan laba bersih bank-bank besar akan terus meningkat di semester kedua 2022. Pertumbuhan kinerja ini didukung oleh pertumbuhan pinjaman yang lebih tinggi selama periode tersebut, yang didukung oleh perbaikan aktivitas ekonomi. Namun, khusus di sektor keuangan, Mirae Asset mengimbau investor menunggu hingga kuartal keempat 2022 sebelum mengakumulasi saham di sektor tersebut. Baca Juga: Ini Strategi Emiten Farmasi Saat Rupiah Masih Betah di Sekitar Rp 15.000 Per Dolar AS