KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indo Premier Sekuritas memprediksi, ada sejumlah sentimen dari domestik dan eksternal yang akan menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini. Trader perlu memperhatikan sentimen-sentimen tersebut sebelum trading.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino mengatakan, dari domestik, ada sentimen terkait suku bunga acuan dan pertumbuhan kredit perbankan.  Berdasarkan konsensus, Bank Indonesia (BI) diprediksi akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% seiring berlanjutnya penurunan inflasi domestik dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah.

Di sisi lain, pertumbuhan kredit perbankan menunjukkan tren sejak Februari 2023. Pada April 2023, kredit perbankan tercatat tumbuh 8,08%, lebih rendah dari sebelumnya yang tumbuh 9,93%.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.682 di Akhir Sesi I Senin (19/6), TBIG, INKP, SCMA Top Gainers LQ45

"Data pertumbuhan kredit tersebut merupakan salah satu indikator dari prospek kinerja emiten di sektor keuangan," kata Mino dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6).

Sementara itu, dari eksternal  ada pidato sejumlah tokoh penting yang berpotensi mempengaruhi pasar. Mulai dari Jerome Powell dan pejabat The Fed lainnya, Presiden Fed St. Louis Jim Bullard, Presiden Fed New York John C. Williams, Presiden Fed Bank of Chicago Austan D. Goolsbee, anggota Dewan Gubernur The Fed Christoper J. Waller hingga anggota Dewan Gubernur Michelle W. Bowman.

Sentimen eksternal lainnya yang juga wajib diperhatikan yakni perkembangan harga komoditas. Nikel, timah, CPO, dan tembaga merupakan komoditas yang naik signifikan pada minggu lalu.

Komoditas naik karena melemahnya nilai tukar dolar terhadap mata uang utama lainnya seiring dipertahankannya Fed Fund Rate dan solidnya data ekonomi Amerika Serikat. Selain itu, stimulus di China  mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik dari saat ini.

Dihadapkan pada data dan sentimen di atas, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 19 saham untuk trading pada minggu ini hingga 23 Juni 2023. Sebanyak 19 saham tersebut adalah sebagai berikut:

1. BBRI (support: Rp 5.375, resistance: Rp 5.800) 2.BMRI (support: Rp 5.000, resistance: Rp 5.250) 3. ADHI (support: Rp 402, resistance: Rp 488) 4. WIKA (support: Rp 462, esistance: Rp 540) 5. PTPP (support: Rp 550, resistance: Rp 630) 6. ANTM (support: Rp 1.975, resistance: Rp 2.150) 7. INCO (support: Rp 6.300, resistance: Rp 6.875) 8. TINS (support: Rp 910, resistance: Rp 1.040) 9. TKIM (support: Rp 5.900, resistance: Rp 6.675) 10. INKP (support: Rp 7.400, resistance: Rp 8.500) 11. AKRA (support: Rp 1.390, resistance: Rp 1.500) 12. KLBF (support: Rp 2.050, resistance: Rp 2.150) 13. ASII (support: Rp 6.675, resistance: Rp 5.025) 14. ADRO (support: Rp 2.120, resistance: Rp 2.500) 15. PTBA (support: Rp 3.390, resistance: Rp 4.240) 16. SCMA (support: Rp 145, resistance: Rp 180) 17. AALI (support: Rp 7.325, resistance: Rp 7.850) 18. SIMP (support: Rp 396, resistance: Rp 418) 19. LSIP (support: Rp 1.000, resistance: Rp 1.050)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi