Simak sejumlah sentimen penggerak IHSG pada Senin (12/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham tanah air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dinilai masih ramai sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri.

Regina Fawziah, Analis Erdikha Elit Sekuritas mengatakan, terdapat beberapa indikator yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar khususnya di perdagangan Senin (12/7).

Salah satu yang memengaruhi IHSG adalah rilis data terkait consumer inflation expectation Amerika Serikat (AS) selama bulan Juni yang diproyeksikan cenderung stagnan di level 4%.


Dari Jepang, akan dirilis machinery orders bulanan dan tahunan, serta producer price index (PPI) bulanan dan tahunan bulan Juni yang diperkirakan seluruhnya akan mengalami perlambatan.

Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut melemah, simak pergerakan saham PTPP, EXCL, dan ASII

Sementara dari dalam negeri, Regina menyebut katalis masih datang dari perkembangan kasus Covid-19 serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro darurat yang masih menjadi fokus investor.

Asal tahu, IHSG ditutup melemah ke level 6.039,844 pada perdagangan Jumat (9/7). Regina menyebut, sentimen yang mempengaruhi dari domestik masih terkait dari adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada pekan lalu.

Memasuki pekan kedua PPKM darurat, para pelaku pasar berharap adanya efek yang dirasakan dari penerapan kebijakan ini, hingga melandainya kurva penyebaran kasus Covid-19 dari varian yang menyebar cukup masif.

“Apabila hingga akhir PPKM mikro darurat masih belum adanya tanda-tanda pelandaian kurva atau menurunkan kasus Covid-19, maka bukan tidak mungkin pemerintah akan memperpanjang kebijakan PPKM mikro darurat ini hingga kasusnya mulai berkurang, berada di bawah angka 10.000 per hari yang merupakan target dari pemerintah,” terang Regina kepada Kontan.co.id, Minggu (11/7).

Berdasarkan beberapa katalis tersebut, Erdikha Elit memproyeksikan indeks pada hari Senin (12/7) akan bergerak pada range level support 6.000 dan level resistance 6.100.

Selanjutnya: IHSG naik 0,28% sepekan, begini proyeksi di pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli