KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana fokus pada sektor kesehatan, energi baru terbarukan (EBT), dan infrastruktur digital dalam mengembangkan portofolio investasi di tahun 2024. Head of Corporate Communications Saratoga Investama Sedaya, Catharina Latjuba mengatakan, SRTG akan terus aktif dalam menjalankan strategi investasinya dan memanfaatkan semua peluang yang ada, terutama di ketiga sektor tersebut. Menurut Catharina, langkah tersebut dilakukan SRTG dengan menjalankan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang terukur.
“SRTG juga akan terus mendukung semua portofolionya dalam mengembangkan bisnisnya ke depan,” ujarnya kepada Kontan beberapa waktu lalu. Baca Juga: Saratoga (SRTG) Beli 187,61 Juta Saham Merdeka Copper Gold (MDKA) Sebagai perusahaan investasi, pendapatan dividen dan nilai aset bersih atawa net asset value (NAV) SRTG dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal yang sangat dinamis. Termasuk di antaranya ekonomi global dan sentimen pasar ekuitas. Hal ini, kata Catharina, menyebabkan SRTG tidak bisa menetapkan target dividen dan NAV secara spesifik. “Secara jangka panjang, perusahaan menargetkan pertumbuhan dividen dan NAV yang positif,” ungkapnya. Pada tahun 2023, SRTG mencatatkan NAV sebesar Rp 48,9 triliun. Angka itu turun 20% dibandingkan capaian tahun 2022.
SRTG Chart by TradingView