KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah bakal bergantung pada sentimen eksternal yakni dari rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis malam ini. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, data ekonomi yang akan dicermati pelaku pasar antara lain, klaim pengangguran di Negeri Paman Sam yang diperkirakan turun. Selain itu, ada pula ekspektasi pasar terhadap kebijakan tapering quantitative easing yang dilakukan Federal Reserve (The Fed). “Diperkirakan kedua sentimen itu akan tetap mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global dalam jangka pendek,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Kamis (19/8).
Simak sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah pada Jumat (20/8)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah bakal bergantung pada sentimen eksternal yakni dari rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis malam ini. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, data ekonomi yang akan dicermati pelaku pasar antara lain, klaim pengangguran di Negeri Paman Sam yang diperkirakan turun. Selain itu, ada pula ekspektasi pasar terhadap kebijakan tapering quantitative easing yang dilakukan Federal Reserve (The Fed). “Diperkirakan kedua sentimen itu akan tetap mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global dalam jangka pendek,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Kamis (19/8).