KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (1/11).

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,03% di level 6.591,34 pada perdagangan Jumat (29/10). Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan, IHSG berpotensi bergerak mixed menguat dengan suport di 6.547 dan resisten di level 6.620 pada Senin (1/11).

Hendriko menjelaskan pada perdagangan Senin (1/11), IHSG masih akan menanti keputusan dari Federal Reserve (The Fed) terkait tapering off. Selain itu, akan ada rilis data PMI dan inflasi yang akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

Sementara untuk sepekan ke depan, Hendriko memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan suport di 6.500 dan resisten di 6.693.

Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat terbatas, ini rekomendasi saham untuk Senin (1/11)

"Sentimen dari global terkait FOMC meeting untuk membahas tapering off dan suku bunga di Amerika Serikat (AS). Dari domestik, data terkait inflasi, PMI dan juga GDP kuartal III Indonesia akan menggerakkan IHSG," jelasnya pada Kontan.co.id, Sabtu (30/10).

Ia menyarankan investor dapat mengoleksi saham-saham blue chips yang kembali terkoreksi selama beberapa minggu ini untuk persiapan window dressing.

Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana meramal IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek dengan rentang 6.570-6.620.

Selanjutnya: Pemerintah akan percepat penyaluran Dana Insentif Daerah TA 2021, berikut aturannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari