Simak sentimen yang akan pengaruhi pergerakan rupiah di hari Selasa (24/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di hari Selasa (24/8) diperkirakan akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal dan internal.

Kepala Ekonom Bank BCA David Sumual mengatakan, saat ini pasar sedang menunggu hasil simposium Jackson Hole. Pelemahan rupiah yang terjadi Senin (23/8) karena ada sedikit aksi ambil untung.

“Dari pasar obligasi juga belum ada inflow yang cukup besar dan mulai minggu lalu ada aksi beli di pasar modal AS, kelihatannya market sedikit risk on lagi,” ujar David kepada Kontan.co.id.


Baca Juga: IHSG menguat ke 6.109 pada Senin (23/8), BBCA dan BUKA paling banyak dibeli asing

David memperkirakan, penyebaran Covid-19 varian baru secara global masih akan menjadi penggerak rupiah esok.Di dalam negeri minim sentimen karena data penjualan ritel dan data lainnya sudah rilis.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, pergerakan rupiah Selasa akan dipengaruhi oleh keputusan PPKM selanjutnya, yang berakhir di Senin (23/8).

David memperkirakan kurs rupiah akan cenderung menguat di rentang harga Rp 14.370 per dolar AS–Rp 14.450 per dolar AS. Sedangkan Andian menilai rupiah akan bergerak di rentang harga Rp 14.380 per dolar AS–Rp 14.450 per dolar AS.

Senin (23/8), rupiah kembali menguat 0,28% ke Rp 14.413 per dolar AS. Sedangkan rupiah Jisdor menguat 0,34% ke level Rp 14.415 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat 0,34% ke Rp 14.415 per dolar AS pada Senin (23/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati