KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarik menarik sentimen antara yield US Treasury dan kasus Covid-19 yang mulai menurun bakal menjadi penggerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Senin (22/2), rupiah di pasar spot melemah 0,38% ke level Rp 14.118 per dolar AS. Kompak, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia juga melemah 0,09% ke Rp 14.098 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal pun memproyeksi, rupiah besok kembali melemah namun terbatas. Sentimen yang menekan rupiah datang dari yield US Treasury yang terus naik.
Simak sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan rupiah pada Selasa (23/2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarik menarik sentimen antara yield US Treasury dan kasus Covid-19 yang mulai menurun bakal menjadi penggerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Senin (22/2), rupiah di pasar spot melemah 0,38% ke level Rp 14.118 per dolar AS. Kompak, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia juga melemah 0,09% ke Rp 14.098 per dolar AS. Analis Monex Investindo Futures Faisyal pun memproyeksi, rupiah besok kembali melemah namun terbatas. Sentimen yang menekan rupiah datang dari yield US Treasury yang terus naik.