KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot diproyeksi dapat kembali menguat pada perdagangan hari ini (17/9). Kombinasi sentimen eksternal dan internal mampu menopang rupiah. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penyataan Federal Reserve yang dovish masih jadi katalis positif bagi mata uang Garuda. "Kemungkinan The Fed masih akan pesimis dan bersikap untuk mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter dalam waktu yang lebih lama," kata Ariston kepada Kontan.co.id, kemarin (16/9).
Alhasil, dolar Amerika Serikat (AS) pun akan melemah dan berdampak positif bagi aset berisiko seperti rupiah. Belum lagi, stimulus AS diharapkan bisa ikut mendorong pemulihan ekonomi. Baca Juga: Rupiah ditutup naik tipis 0,01% ke Rp 14.843 per dolar AS pada Rabu (16/9)