KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa di pekan ini setelah ditutup ke level 6.928,33 pada Jumat (4/3). Dalam sepekan terakhir, IHSG pun 0,12%. Dalam pekan ini, perdagangan juga cukup pendek karena ada 2 hari libur. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama sepekan ini pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa hal. Mulai dari memanasnya kembali kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina hingga rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Para pelaku keuangan masih memproyeksi, The Fed akan kerek suku bunga 25 bps atau lebih agresif pada pertemuan bulan ini. “Selanjutnya yang mempengaruhi pergerakan IHSG juga ada tapering dari BI melalui GWM, kemudian menguatnya harga-harga komoditas, terutama minyak dan batubara akibat sentimen geopolitik Rusia-Ukraina,” jelasnya kepada Kontan, Jumat (4/3).
Simak Sentimen yang Menopang Penguatan IHSG Dalam Sepekan Terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa di pekan ini setelah ditutup ke level 6.928,33 pada Jumat (4/3). Dalam sepekan terakhir, IHSG pun 0,12%. Dalam pekan ini, perdagangan juga cukup pendek karena ada 2 hari libur. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama sepekan ini pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa hal. Mulai dari memanasnya kembali kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina hingga rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Para pelaku keuangan masih memproyeksi, The Fed akan kerek suku bunga 25 bps atau lebih agresif pada pertemuan bulan ini. “Selanjutnya yang mempengaruhi pergerakan IHSG juga ada tapering dari BI melalui GWM, kemudian menguatnya harga-harga komoditas, terutama minyak dan batubara akibat sentimen geopolitik Rusia-Ukraina,” jelasnya kepada Kontan, Jumat (4/3).