KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN mendapat persetujuan pencatatan atas efek bersifat utang berupa obligasi berkelanjutan dan sukuk ijarah dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/10). Adapun instrumen surat utang tersebut bernama Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018. Obligasi tersebut akan PLN terbitkan dalam lima seri. Pertama, seri A memiliki nilai emisi Rp 210 miliar dengan tenor 5 tahun. Tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 8,65% per tahun. Kedua, seri B dengan nilai emisi sebesar Rp 483 miliar menawarkan bunga 9% per tahun dan bertenor 7 tahun. Ketiga seri C dengan nilai emisi Rp 78 miliar bertenor 10 tahun menawarkan bunga 9,10% per tahun.
Simak seri obligasi berkelanjutan dan sukuk dari PLN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN mendapat persetujuan pencatatan atas efek bersifat utang berupa obligasi berkelanjutan dan sukuk ijarah dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/10). Adapun instrumen surat utang tersebut bernama Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018. Obligasi tersebut akan PLN terbitkan dalam lima seri. Pertama, seri A memiliki nilai emisi Rp 210 miliar dengan tenor 5 tahun. Tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 8,65% per tahun. Kedua, seri B dengan nilai emisi sebesar Rp 483 miliar menawarkan bunga 9% per tahun dan bertenor 7 tahun. Ketiga seri C dengan nilai emisi Rp 78 miliar bertenor 10 tahun menawarkan bunga 9,10% per tahun.