JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah sampai siang ini, Jumat (26/9). Indeks merosot 84 poin atau 1,62% ke posisi 5.116,91 pada pukul 11.30 WIB. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo berpendapat, sentimen negatif cukup membuat IHSG melangkah dengan berat. Hal ini juga masih ditambah dengan pengesahaan UU Pilkada yang baru. "Ini semakin memberatkan IHSG karena memberikan sentimen ketidakpastian politik yang baru," imbuhnya. Pada dasarnya, IHSG telah memberikan sinyal positif setelah kemarin tidak mampu menembus gap 5.202-5.208. Secara teknikal, posisi tersebut akan membuat IHSG kembali menguji support 5.170-5.180 dengan target resistance 5.208.
Sementara, untuk tren jangka menengah, IHSG memiliki support di kisaran 5.135-5.150. Sayangnya, perdagangan hari ini belum sepenuhnya usai, namun indeks sudah berhasil menembus level tersebut. Ditambah dengan sentimen negatif dari UU Pilkada ya g baru, maka IHSG akan semakin kehilangan tenaga. "Support itu (5.135-5.140) telah berhasil ditembus, sehingga hal ini membuka potensi IHSG terus terkoreksi ke kisaran 5.950-5.000," ujar Satrio.