Simak Strategi Ancol (PJAA) Genjot Kinerja pada Kuartal III-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) optimistis bahwa kinerja kuartal III-2024 akan menunjukkan pertumbuhan yang positif. Manajemen telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendongkrak kinerja pada periode tersebut.

Corporate Secretary PJAA, Agung Praptono, menyampaikan bahwa PJAA akan mengadakan sejumlah acara menarik bagi para pengunjung. Mulai dari konser dan festival musik hingga pesta rakyat yang menampilkan artis-artis papan atas Indonesia, semua bersanding dengan daya tarik wisata yang sudah ada di Ancol.

Selain itu, Agung berharap momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan membawa dampak positif pada sektor pariwisata. Ia meyakini bahwa hal ini akan membantu mendongkrak kinerja PJAA, mengingat potensi peningkatan kunjungan wisatawan selama periode tersebut.


Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Sewa Lahan untuk Infrastruktur Air Bersih

PJAA juga telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan. Salah satunya melalui kebijakan dynamic pricing yang memungkinkan penyesuaian harga tiket berdasarkan periode high season dan low season. Selain itu, PJAA mengoptimalkan program upselling guna mendorong pengeluaran pengunjung selama berada di kawasan wisata.

Pendapatan non-fare box juga menjadi fokus utama perusahaan. PJAA terus berupaya memaksimalkan pendapatan melalui strategi cross selling, bundling tiket, kolaborasi dengan agen perjalanan, serta program referral yang dirancang untuk menarik pengunjung baru sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan.

Dengan upaya-upaya tersebut, PJAA optimistis mampu menutup tahun 2024 dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan pencapaian pendapatan pada tahun 2023.

"Meskipun tantangan tetap ada, PJAA akan terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengunjung," ujar Agung kepada Kontan, Senin (9/9).

 
PJAA Chart by TradingView

Sayangnya, Agung belum dapat memberikan detail terkait target pendapatan dan laba yang diharapkan hingga akhir tahun. Namun, ia menegaskan bahwa perusahaan akan terus berusaha mengejar pencapaian yang setidaknya sama dengan tahun sebelumnya.

"Best effort kami adalah mengejar pencapaian tahun lalu," katanya.

Berdasarkan laporan keuangan, PJAA mencatatkan penurunan baik dalam pendapatan maupun laba bersih pada semester I-2024. 

Baca Juga: Pengunjung Taman Hiburan Ancol Melonjak pada Libur Sekolah 2024

Perusahaan meraih laba bersih sebesar Rp 59,82 miliar selama enam bulan pertama tahun 2024, turun 44,47% secara year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 107,24 miliar.

Sejalan dengan penurunan laba bersih, pendapatan PJAA pada semester I-2024 juga terkoreksi menjadi Rp 567,95 miliar, turun 1,84% dibandingkan pendapatan semester I-2023 sebesar Rp 578,62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .