KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah perbankan alias non performing loan (NPL) kian melandai. Otoritas Jasa Keuagan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI) mencatatkan per akhir 2018 total NPL perbankan ada di level 2,36%. Posisi tersebut menurun dari periode tahun 2017 lalu yang sempat menyentuh 2,8%. Sejumlah bank pun menyebut tahun ini, tingkat kredit bermasalah bakal mengalami penurunan. Sebabnya, tahun ini perbankan sudah lebih berhati-hati menyalurkan kredit, dikarenakan kondisi ekonomi yang masih akan bergejolak. Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo misalnya yang mengatakan pihaknya cenderung menghindari sektor pertambangan dan turunannya.
Simak strategi Bank BNI untuk menekan rasio kredit bermasalah di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah perbankan alias non performing loan (NPL) kian melandai. Otoritas Jasa Keuagan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI) mencatatkan per akhir 2018 total NPL perbankan ada di level 2,36%. Posisi tersebut menurun dari periode tahun 2017 lalu yang sempat menyentuh 2,8%. Sejumlah bank pun menyebut tahun ini, tingkat kredit bermasalah bakal mengalami penurunan. Sebabnya, tahun ini perbankan sudah lebih berhati-hati menyalurkan kredit, dikarenakan kondisi ekonomi yang masih akan bergejolak. Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo misalnya yang mengatakan pihaknya cenderung menghindari sektor pertambangan dan turunannya.