Simak Strategi Bank Danamon Menangkap Peluang dari Penyimpanan DHE di Dalam Negeri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) mengungkapkan kesiapannya dalam menyambut kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE)  sumber daya alam (SDA) di dalam negeri oleh para eksportir. 

Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mewajibkan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) minimal 30% ditempatkan ke dalam sistem keuangan Indonesia selama minimal tiga bulan. Aturan ini akan berlaku mulai 1 Agustus 2023, dan diperuntukkan bagi barang ekspor, salah satunya dari sektor perikanan.

Aturan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang DHE Dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA).


Baca Juga: Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG Diperkirakan Rampung Awal Tahun Depan

Honggo Widjojo Kangmasto, Wakil Direktur Utama Bank Danamon menyampaikan, Bank Danamon telah siap dengan rancangan proses baru yang disesuaikan. Perseroan juga telah memiliki beberapa nasabah yang menempatkan devisa hasil ekspor ini.

"Pada 1 Agustus diwajibkan bagi semua eksportir untuk menempatkan hasil devisanya di dalam negeri untuk tiga bulan, tapi sebelum ini sudah dilakukan uji coba dan di sosialisasikan beberapa transaksi, kami sudah punya beberapa nasabah yang menempatkan devisa hasil ekspor ini," ujar Honggo saat konferensi pers paparan kinerja perseroan, Senin (31/7).

Asal tahu saja, Bank Indonesia telah lebih dulu memulai pelaksanaan DHE sejak 1 Maret 2023 melalui term deposit valas. BI telah menyerap US$ 1,02 miliar DHE sejak awal Maret 2023 hingga pertengahan Juni 2023.

Oleh karena itu, saat ini Bank Danamon tengah menyiapkan program untuk dapat menarik lebih banyak penempatan dana DHE dari para eksportir.

Baca Juga: Semester I/2023, Laba Bank Danamon (BDMN) Susut 9,77%

Honggo menyebut, salah satu strategi yang dilakukan, tentunya dengan melakukan pendekatan kepada para eksportir deposan supaya menggunakan bank Danamon sebagai bank penampung, yang tentunya ini memperkuat posisi jaringan perseroan.

"Dan tentunya kami kaitkan dengan fasilitas yang ada di kami, kalau perseroan memberikan kredit atau ada deposit yang ada dengan kami selama ini, tentunya kami meningkatkan lagi layanan-layanan kami," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi