KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat realisasi rasio kredit bermasalah pada kuartal II 2018 sebesar 3,13% atau membaik dibandingkan periode sama 2017 sebesar 3,82%. Seiring rasio NPL yang turun, jumlah kredit macet juga turun dari kuartal II 2017 Rp 26 triliun menjadi Rp 23,8 triliun. Perbaikan kualitas ini tercermin juga dari biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang turun 15,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 7,8 triliun dari periode sama 2017 Rp 9,3 triliun.
Simak strategi Bank Mandiri meningkatkan kualitas kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat realisasi rasio kredit bermasalah pada kuartal II 2018 sebesar 3,13% atau membaik dibandingkan periode sama 2017 sebesar 3,82%. Seiring rasio NPL yang turun, jumlah kredit macet juga turun dari kuartal II 2017 Rp 26 triliun menjadi Rp 23,8 triliun. Perbaikan kualitas ini tercermin juga dari biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang turun 15,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 7,8 triliun dari periode sama 2017 Rp 9,3 triliun.