KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Universal BPR mencatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 961 miliar per November 2022. Nilai itu tumbuh 61% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama BPR Universal Susatyo Anto Budiyono mengatakan, pada periode tersebut, pendanaan inti (core funding) perseroan telah mencapai Rp 987 miliar, tumbuh 56% secara tahunan. Sedangkan total aset mencapai Rp 1.197 triliun, atau tumbuh 55% secara tahunan. "Sementara Return On Asset (ROA) meningkat menjadi 3,23% di November 2022, dibandingkan Oktober 2022 di angka 3,19%. Kemudian rasio kredit bermasalah (NPL) menurun menjadi 1,48% di November 2022, dibandingkan Oktober 2022 di angka 1,58%," kata Anto dalam siaran pers pada Jumat (23/12).
Simak Strategi Bank Universal BPR Dorong Pertumbuhan Bisnis ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Universal BPR mencatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 961 miliar per November 2022. Nilai itu tumbuh 61% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama BPR Universal Susatyo Anto Budiyono mengatakan, pada periode tersebut, pendanaan inti (core funding) perseroan telah mencapai Rp 987 miliar, tumbuh 56% secara tahunan. Sedangkan total aset mencapai Rp 1.197 triliun, atau tumbuh 55% secara tahunan. "Sementara Return On Asset (ROA) meningkat menjadi 3,23% di November 2022, dibandingkan Oktober 2022 di angka 3,19%. Kemudian rasio kredit bermasalah (NPL) menurun menjadi 1,48% di November 2022, dibandingkan Oktober 2022 di angka 1,58%," kata Anto dalam siaran pers pada Jumat (23/12).