KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) kembali optimistis berlayar di perairan Indonesia setelah meraup laba di tahun lalu. BLTA akan mengoptimalkan delapan kapal milik sendiri dan dua kapal milik joint venture untuk beroperasi mengangkut biodisel sebagai unit usaha utama perusahaan. Direktur Independen BLTA Benny Rachmat mengatakan, hal ini seturut dengan kebutuhan pengangkutan biodiesel dalam negeri yang meningkat hingga 6 juta kiloliter seiring dengan implementasi kebijakan program B20. Hingga kini, BLTA sudah memperoleh kontrak time charter dengan pihak ketiga sebesar US$ 11,1 juta untuk tahun 2019 dan sebesar US$ 2,8 juta untuk tahun 2020 nanti. Emiten yang sahamnya baru saja bergerak setelah suspensi hampir tujuh tahun ini belum akan melakukan aksi korporasi baik penerbitan obligasi, rights issue, maupun buyback saham pada tahun ini.
Simak strategi Berlian Laju Tanker (BLTA) setelah meraup laba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) kembali optimistis berlayar di perairan Indonesia setelah meraup laba di tahun lalu. BLTA akan mengoptimalkan delapan kapal milik sendiri dan dua kapal milik joint venture untuk beroperasi mengangkut biodisel sebagai unit usaha utama perusahaan. Direktur Independen BLTA Benny Rachmat mengatakan, hal ini seturut dengan kebutuhan pengangkutan biodiesel dalam negeri yang meningkat hingga 6 juta kiloliter seiring dengan implementasi kebijakan program B20. Hingga kini, BLTA sudah memperoleh kontrak time charter dengan pihak ketiga sebesar US$ 11,1 juta untuk tahun 2019 dan sebesar US$ 2,8 juta untuk tahun 2020 nanti. Emiten yang sahamnya baru saja bergerak setelah suspensi hampir tujuh tahun ini belum akan melakukan aksi korporasi baik penerbitan obligasi, rights issue, maupun buyback saham pada tahun ini.