Simak Strategi Bisnis Tera Data Indonusa (AXIO) Usai IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tera Data Indonusa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (20/7/). Perusahaan yang memakai kode saham AXIO ini menjadi perusahaan tercatat ke-27 di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2022.

AXIO merupakan salah satu perusahaan Teknologi Informasi (TI) terkemuka di Indonesia dengan brand laptop unggulan Axioo. Ke depan, AXIO mencermati kondisi kebutuhan perangkat elektronik akan semakin meningkat. Sebab, peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dilepaskan.

AXIO memiliki strategi yang mengedepankan keberlanjutan usaha secara jangka Panjang, dan strategi memenuhi kepuasan pelanggan. “Perusahaan kami terintegrasi secara vertikal, dimana peran daripada principal sampai dengan master dealer (atau sub distributor) dilakukan oleh satu entitas,” ungkap Direktur Utama AXIO, Michael Sugiarto, Rabu (20/7).


Michael merinci beberapa keunggulan, yang dimiliki AXIO, di antaranya AXIO dapat beradaptasi dengan cepat untuk menciptakan produk-produk yang profitable dan sesuai dengan permintaan pasar. Dengan kompetensi distribusi yang sudah dimiliki, AXIO dapat mendistribusikan produk- produk prioritas secara cepat dan merata.

Baca Juga: Tera Data Indonusa (AXIO) Resmi IPO, Sahamnya Mentok ARA

Hal ini membuat AXIO dapat melakukan keputusan yang lebih tepat dan dapat melakukan manuver lebih cepat dibanding pesaing karena semuanya dilakukan oleh satu entitas.

Menurut Michael, AXIO menjadi perusahaan yang paling siap memenuhi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan bobot manfaat perusahaan (BMP) sesuai dengan kebijakan Pemerintah.

Pada 2021, Pemerintah membuat kebijakan melalui Perpres No. 12/2021, yang mewajibkan setiap pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah mengutamakan produk dalam negeri yang harus memenuhi standar TKDN dan BMP.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, AXIO memiliki produk-produk dengan jumlah angka TKDN dan BMP melebihi 50%. Dengan pencapaian angka TKDN dan BMP melebihi 50%, AXIO menjadi pilihan dari pengadaan instansi Pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN)

Dari sisi kinerja, AXIO menunjukkan kinerja keuangan yang positif. Melansir laporan kinerja tahunan 2021, AXIO berhasil mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar 400% menjadi Rp 264 miliar. Alhasil laba bersih tahun berjalan AXIO mengalami kenaikan sebesar 1.056% year-on-year (YoY) menjadi Rp 135 miliar.

Baca Juga: Sillo Maritime (SHIP) Bidik Pertumbuhan Pendapatan hingga 15% Sepanjang Tahun 2022

Pada tahun 2020 dan 2021, terjadi peningkatan permintaan terhadap produk Teknologi Informasi (TI), khususnya notebook dan laptop. Kondisi ini turut meningkatkan bisnis notebook dan laptop AXIO di Indonesia karena adanya gaya hidup new normal, dampak dari Covid-19.

Sebagai gambaran, dalam aksi korporasi ini AXIO melepas sejumlah 1,04 miliar saham kepada publik. Besaran saham yang ditawarkan setara dengan 17,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga IPO yang ditawarkan oleh AXIO sebesar Rp140 per saham. Dus, dalam hajatan IPO, AXIO meraup dana segar sejumlah Rp 145,617 miliar.

AXIO menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT BNI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi