KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) telah merencanakan sejumlah strategi untuk menggenjot kinerja di sisa tahun 2021. Salah satunya lewat inovasi produk berupa peluncuran berbagai varian es krim baru untuk meningkatkan penjualan.

Setelah sebelumnya meluncurkan Hula-Hula Tape Ketan Hitam pada Januari 2021 lalu, CAMP kembali merilis dua varian es krim anyar dengan nama Go! Mango dan Orange Plus.

Menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran Campina Ice Cream Industry Adji Andjono Purwo, kinerja kedua produk anyar tersebut telah mendapatkan respon yang cukup baik oleh masyarakat sejak pertama diluncurkan.

"Salah satunya adalah OrangePlus dengan kandungan Vitamin C yang bisa memenuhi kebutuhan vitamin C untuk satu hari hanya dalam satu stick saja. Jadi cocok untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam masa pandemi ini," ungkap Adji saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/9).

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, CAMP berencana meluncurkan 5 varian es krim baru guna mengatrol tingkat penjualan di tahun ini. Di mana, CAMP sendiri memiliki enam jenis produk es krim, antara lain es krim stick, cup, cone, family pack, es potong, dan bulk.

Baca Juga: Campina Ice Cream (CAMP) optimistis target penjualan Rp 1 triliun tercapai

Dengan demikian, perseroan pun optimistis dapat mencapai target pendapatan hingga Rp 1 triliun di akhir tahun nanti. Optimisme tersebut disusul oleh kinerja positif yang berhasil dicapai pada periode enam bulan pertama tahun ini.

"Review kinerja ini disebabkan penjualan yang naik dan adanya efisiensi di berbagai bidang," tutup Adji.

Sebagai gambaran, hingga Juni lalu, CAMP membukukan penjualan bersih sebesar Rp 500,78 miliar. Jumlah itu terkerek 9,09% dari penjualan bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 459,01 miliar.

Sementara itu, dari sisi bottom line, CAMP mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 235,05%, dari semula Rp 14,93 miliar pada semester I-2020, menjadi Rp 50,02 miliar di akhir Juni 2021.

Selanjutnya: Perkasa, rupiah spot ditutup menguat ke Rp 14.223 per dolar AS pada hari ini (17/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari