Simak Strategi Champ Resto (ENAK) Genjot Kinerja di Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) kembali menjalankan strategi ekspansi yang cukup masif di tahun 2023. Emiten yang bergelut di bisnis food and beverage (F&B) ini bakal menambah gerai pada semua brand yang dimilikinya.

Seperti diketahui, ENAK merupakan perusahaan restoran dengan produk dan segmen yang bervariasi. ENAK memiliki merek sendiri seperti Raa Cha (suki dan BBQ), Gokana (masakan Jepang), BMK (masakan Indonesia), Platinum (masakan Barat dan fusion), Chopstix (masakan Asia), dan Monsieur Spoon (bakery dan cafe).

"Rencana ENAK pada 2023 tetap akan ekspansi pada semua brand yang dimiliki. Kami akan ekspansi pada daerah-daerah yang menjanjikan dan memberikan potensi pertumbuhan secara selektif," ujar Direktur & Corporate Secretary ENAK, Christopher Supit, kepada Kontan.co.id beberapa hari lalu.


Hanya saja, Christopher belum membeberkan proyeksi kinerja ENAK untuk tahun 2023. Meski begitu, dia optimistis kinerja ENAK akan tumbuh sejalan dengan prospek pertumbuhan ekonomi serta bisnis restoran dan F&B pada tahun ini.

Baca Juga: Champ Resto (ENAK) Cetak Kinerja Moncer, Pendapatan Melonjak 86% Hingga Kuartal III

Berkaca dari kinerja per kuartal ketiga 2022, Christopher menyampaikan bahwa pencapaian ENAK 85% lebih tinggi dibandingkan hasil periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Melalui ini juga kami memandang prospek bisnis restoran tahun ini potensial," imbuh Christopher.

Di sisi lain, ENAK terus merealisasikan belanja modal dan modal kerja yang bersumber dari dana initial public offering (IPO). Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ENAK mengantongi hasil bersih IPO sebesar Rp 139,98 miliar, saat resmi melantai di BEI pada 8 Februari 2022.

Hingga 31 Desember 2022, ENAK sudah menyerap dana hasil IPO sebesar Rp 130,59 miliar. Dana itu dipakai untuk belanja modal sebanyak Rp 17,79 miliar, pelunasan sebagian pinjaman kepada CIMB Rp 38,90 miliar, pelunasan sebagian pinjaman kepada pemegang saham Rp 38,90 miliar, dan untuk modal kerja sebesar Rp 34,99 miliar.

Sehingga dana hasil IPO ENAK masih tersisa sebanyak Rp 9,38 miliar.

 
ENAK Chart by TradingView

"Realisasi dana hasil IPO akan digunakan sesuai dengan rencana yang ada di prospektus, sesuai dengan strategi kegiatan perusahaan," tandas Christopher.

Saham ENAK pun bergerak kencang pada awal perdagangan Selasa (24/1). Harga ENAK sempat melompat ke level Rp 1.745. Hingga pukul 09:54 WIB, saham ENAK masih tercatat menguat 2,99% ke posisi harga Rp 1.720 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari