KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan memperkirakan ada potensi kenaikan biaya dana (cost of fund) pada semester II-2022 seiring kenaikan giro wajib minimum (GWM). PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) pun menyiapkan berbagai cara dalam mencari biaya dana semurah mungkin. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan, strategi yang digunakan perusahaan untuk menekan biaya antara lain meningkatkan porsi pembiayaan bersama dengan induk usaha (joint financing), mendapatkan pinjaman bank dengan mencari funding bersuku bunga yang rendah, dan menerbitkan obligasi (SUKUK) Baca Juga: Industri Multifinance Lebih Selektif Ajukan Pendanaan dari Luar Negeri, Ini Sebabnya
Simak Strategi CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Kelola Biaya Dana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan memperkirakan ada potensi kenaikan biaya dana (cost of fund) pada semester II-2022 seiring kenaikan giro wajib minimum (GWM). PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) pun menyiapkan berbagai cara dalam mencari biaya dana semurah mungkin. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan, strategi yang digunakan perusahaan untuk menekan biaya antara lain meningkatkan porsi pembiayaan bersama dengan induk usaha (joint financing), mendapatkan pinjaman bank dengan mencari funding bersuku bunga yang rendah, dan menerbitkan obligasi (SUKUK) Baca Juga: Industri Multifinance Lebih Selektif Ajukan Pendanaan dari Luar Negeri, Ini Sebabnya