Simak strategi Cinema 21 untuk jangkau pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bermunculan film-film di Indonesia baik luar negeri dan dalam negeri serta banyaknya pecinta film memberikan berkah bagi pengusaha bioskop di Indonesia. Untuk terus menangkap pasar, Cinema 21 terus melakukan ekspansi jaringan bioskopnya.

Catherine Keng, Corporate Communication Cinema 21 menyebutkan strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjangkau pasar adalah dengan ekspansi. "Yang pasti pertama lewat ekspansi sehingga kami dapat menjangkau lebih banyak penonton Indonesia," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (2/3).

Selain itu, juga melalui fasilitas yang diberikan kepada masyarakat melalui video dan audio terbaik, makanan, dan online ticketing yang user-friendly sehingga mempermudah penonton membeli tiket.


Selama Febuari ini, Catherine mengakui terjadi penurunan minat menonton. Menurutnya hal tersebut disebabkan film-film yang tayang di bulan itu belum mampu menarik penonton secara maksimal. Sayang, ia tidak menyampaikan angka penurunannya.

Walaupun begitu, pihaknya mengklaim sepanjang 2018, terjadi pertumbuhan jumlah penonton sebesar 10% tanpa menyebutkan angka pastinya. Sedangkan untuk judul film, Catherine menyebutkan saban bulannya Cinema 21 menayangkan sekitar 20-25 judul film baru.

Untuk komposisi film lokal dan luar negeri, ia bilang bervarisi tergantung minat penontonnya. "Porsi bervariasi, tergantung minat penonton pada film yang sedang tayang," ujarnya.

Untuk rencana ekspansinya, Catherine menuturkan akan dilakukan secara merata. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Cinema 21 tahun ini berencana menambah 150-200 layar baru dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1 triliun dari dukungan pendanaan internal dan perbankan.

Sedangkan untuk lokasinya, "Tersebar secara merata di semua pulau di Indonesia, dari Indonesia timur, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi