Simak Strategi Dharma Samudera Fishing (DSFI) untuk Capai Penjualan Rp 650 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola hasil tangkapan laut, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI), sudah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk memaksimalkan kinerja di tahun ini.

Manajemen menuturkan, salah satu strategi yang dijalankan yakni memperluas jaringan penjualan dan menambah jumlah pelanggan.

"Baik di pasar yang sudah ada saat ini maupun pasar baru," ungkap Direktur Utama DSFI Ewijaya, saat dihubungi Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.


Dia melanjutkan, di tahun ini DSFI juga akan menerapkan pendekatan marketing yang lebih agresif untuk mengoptimalkan penjualan.

Baca Juga: Dharma Samudera Fishing (DSFI) Targetkan Raih Penjualan Rp 650 Miliar Tahun Ini

Perusahaan menargetkan untuk dapat mencapai angka penjualan sebesar Rp 650 miliar di sepanjang tahun 2022. Target tahun ini lebih tinggi 25% dari target yang dibidik perusahaan pada tahun lalu senilai Rp 520 miliar.

Di samping itu, DSFI juga akan memaksimalkan kinerjanya untuk pasar lokal. Strateginya, dengan mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.

Tak kalah penting, Dharma Samudera juga akan terus berupaya menambah dan memperkuat rantai pasokan bahan baku ikan di sepanjang tahun ini.

Hingga kuartal III-2021, penjualan DSFI telah mencapai 392,55 miliar, atau lebih tinggi 53,12% daripada realisasi penjualan pada kuartal III-2020 yang sebesar Rp 256,18 miliar.

 
DSFI Chart by TradingView

Nilai penjualan ini dikontribusi dari penjualan ekspor untuk fillet senilai Rp 195,71 miliar, tuna senilai Rp 114,08 miliar, dan gurita sebesar Rp 56,067 miliar. Adapun, penjualan di dalam negeri berupa tetelan, kepala, dan ikan utuh senilai Rp 18,568 miliar.

DSFI juga berhasil keluar dari kerugian yang tercatat Rp 8,04 miliar pada periode kuartal III-2020. Pada tahun 2021 di kuartal ketiga, Dharma Samudera Fishing bisa mengantongi laba bersih sebesar Rp 11,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari