KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Hero Supermarket Tbk (HERO) di semester I-2018 masih terseret oleh bisnis ritel makanan miliknya. Pendapatan perusahaan turun 1,11% dari Rp 6,92 triliun menjadi Rp 6,85 triliun sedangkan laba tahun berjalan turun 51,95% dari Rp 71,38 miliar menjadi Rp 34,29 miliar. Tony Mampuk, General Manager Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk mengatakan, kinerja bisnis ritel non-makanan di semester I-2018 cukup apik. Pertumbuhan untuk segmen tersebut mencapai 27% dengan laba operasional Rp 189 miliar ketimbang sebelumnya hanya Rp 131 miliar. Hanya saja, tekanan terjadi di ritel makanan yang justru turun 7% ketimbang periode sebelumnya. Sehingga secara konsolidasian, kinerja perusahaan di semester I masih tertekan.
Simak strategi Hero Supermarket untuk perbaiki kinerja bisnis ritel makanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Hero Supermarket Tbk (HERO) di semester I-2018 masih terseret oleh bisnis ritel makanan miliknya. Pendapatan perusahaan turun 1,11% dari Rp 6,92 triliun menjadi Rp 6,85 triliun sedangkan laba tahun berjalan turun 51,95% dari Rp 71,38 miliar menjadi Rp 34,29 miliar. Tony Mampuk, General Manager Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk mengatakan, kinerja bisnis ritel non-makanan di semester I-2018 cukup apik. Pertumbuhan untuk segmen tersebut mencapai 27% dengan laba operasional Rp 189 miliar ketimbang sebelumnya hanya Rp 131 miliar. Hanya saja, tekanan terjadi di ritel makanan yang justru turun 7% ketimbang periode sebelumnya. Sehingga secara konsolidasian, kinerja perusahaan di semester I masih tertekan.